Bimbingan Belajar



Pada bagian ini penulis sajikan materi pembelajaran Bimbingan Belajar pada SD/MI. Materi ini merupakan salah satu sub pembahasan pada topik Pemahaman Individu.

Materi pembahanasannya meliputi tiga pokok bahsan, yaitu 1) Definisi Bimbingan Belajar, 2) Tujuan Bimbingan Belajar, dan 3) Fungsi Bimbingan Belajar.

Definisi Bimbingan Belajar

Salah satu peran guru berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah melaksanakan bimbingan belajar kepada para peserta didik di sekolah. Secara umum, bimbingan memiliki arti yang sama dengan mendidik dan menanamkan nilai-nilai, membina moral, dan mengarahkan peserta didik supaya menjadi peserta didik yang bermoral. Secara khusus, bimbingan diartikan sebagai suatu upaya atau program yang membantu mengoptimalkan perkembangan peserta didik. 

Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku atau penampilan melalui serangkaian kegiatan seperti dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Sedangkan dalam Islam, belajarbukan hanya sekedar ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku, tetapi lebih dari itu.

Bimbingan Belajar adalah pelayanan yang membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri. Bidang ini bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mengenal, menumbuhkan dan mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan sesuai program pembelajaran di sekolah.


Menurut Yusuf (2010: 37), bimbingan belajar atau bimbingan akademik yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam belajar dan memecahkan masalah-masalah belajar. Bimbingan belajar dilakukan dengan cara mengembangkan suasana belajar mengajar yang kondusif agar siswa terhindar dari kesulitan belajar.


Baca juga

Program Layanan Bimbingan dan Konseling

Strategi Mengatasi Masalah Belajar pada Anak


Tujuan Bimbingan Belajar

Saring Marsudi (2011:104) menjelaskan bahwa layanan bimbingan belajar bertujuan untuk membantu siswa dalam mencapai keberhasilan belajar secara optimal. Melalui layanan bimbingan belajar maka siswa dapat secara terbuka memahami dan menerima kelebihan dan kekurangannya, memahami kesulitan belajarnya, memahami faktor penyebab dan memahami pula bagaimana mengatasi kesulitannya.

Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan (2005: 15) lima tujuan bimbingan belajar, yaitu:

  1. Mewujudkan sikap positif. Agar siswa memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran, dan aktif mengikuti semua kegiatan belajar yang diprogramkan
  2. Memotivasi peserta didik. Agar siswa memiliki motivasi diri yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
  3. Memiliki ketampilan teknik belajar. Agar siswa memiliki keterampilan atau teknik belajar yang efektif, seperti keterampilan membaca buku, menggunakan kamus, mencatat pelajaran, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian
  4. Memiliki perencanaan tujuan. Agar siswa memiliki keterampilan menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan, seperti membuat jadwal belajar, mengerjakan tugas, memantapkan diri dalam pelajaran tertentu, dan berusaha memperoleh informasi dalam mengembangkan wawasan yang lebih luas
  5. Memiliki keseiapan mental. Agar siswa memiliki kesiapan mental dan kemampuan dalam menghadapi ujian.

Tujuan belajar tersebut dapat diwujudkan dengan baik apabila dalam melaksanakan tugasnya guru telah memperhatikan prinsip-prinsip bimbingan belajar. 

Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Bimbingan belajar diberikan kepada semua peserta didik. Semua peserta didik baik yang pintar, cukup ataupun kurang pintar membutuhkan bantuan dari guru.
  2. Sebelum memberikan bantuan kepada peserta didik sebaiknya guru mengenali kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik.
  3. Bimbingan yang diberikan harus sesuai dengan latar belakang masalah belajar yang dialami peserta didik. Dalam melaksanakan bimbingan belajar hendaknya guru melakukan kerja sama dengan staf sekolah.
  4. Informasikan kepada orang tua bahwa anaknya tengah diberikan bimbingan belajar. Harapannya agar orang tua di rumah dapat mengawasi dan membimbing peserta didik dalam belajar.

Komentar